Kamis, 18 April 2019

Debat Capres Kelima 2019, Sekaligus Penutup Terakhir Kampanye.



Sabtu, 13 April 2019 adalah hari terakhir untuk kampanye, dan di hari yang sama digelar acara debat Capres kelima sekaligus yang terakhir.
Bersama-sama dengan relawan unicorn diadakan nonton bareng debat Capres kelima 2019, dan diundang juga para blogger, vlogger serta influncer.
Karena ini debat yang terakhir, tentunya pasti akan lebih menarik sekali, pembahasannya tentu akan lebih meluas. Karena itu banyak masyarakat yang memilih untuk menonton debat capres ini, dan menyimak setiap statement para Capres.

Debat dijadwalkan akan berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, mulai pukul 20.00 WIB.
Sedangkan nobar berlangsung di Beranda Kitchen, Jakarta.

Sebelumnya pasti bertanya-tanya apa itu Relawan Unicorn?
Ide terbentuknya Relawan Unicorn Jokowi Amin di motori oleh professional muda yg tergabung dlm Komunitas Profesional Peduli Teknologi Keuangan (KPPTK).  Kami tgl 13 Fe 2019 lalu membuat Seminar Nasional Teknologi dan Inovasi untuk Masa Depan Keuangan Islam di Bursa Efek indonesia.  Dimana Prof DR Kyai Maruf Amin sebagai Keynote speaker dan acara di buka oleh Pak Rudiantara. Yulian Hadromi sbg ketua Panitia.. Seminar tsb juga mengundang salah satu panelis yaitu Bukalapak sbg unicorn Indonesia.  Kenapa  kita akhirnya memilih nama menjadi Relawan Unicorn .Kalo kita ingat cerita fiksi kuda unicorn, kuda unicorn umumnya dianggap sebagai simbol kesucian dan keanggunan. Sementara tanduk unicorn dipercaya punya kekuatan untuk menyembuhkan penyakit dan racun. Nah ..simbol kuda unicorn ada pada paslon No. 1. Insya Allah Pak Jokowi dan Pak Kyai akan memajukan Indonesia. Alasan kedua , Unicorn identik dg anak muda yg berhasil membangun usaha start upnya menjadi perusahaan besar.  Dan kami Relawan Unicorn mengajak anak2 muda untuk memilih Paslon no 1 krn hanya mereka lah yg telah memiliki visi dan misi yg jelas untuk para pembisnis pemula.
Selain itu, relawan unicorn juga berusaha untuk menangkal hoax dan fitnah tehadap paslon 01.

Sebelum acara debat Capres kelima 2019 berlangsung, di siang harinya diawali dengan acara kampanye terakhir, yang diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, tentunya relawan Unicorn pun turut hadir disana, dan siap untuk mengikuti Konser Putih Bersatu.

Untuk Tema debat kelima Pilpres 2019 adalah ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, dan industri.

Jika dalam debat keempat Presiden Jokowi sempat menyebut soal 'Dilan' atau 'digital melayani' dan di debat ketiga cawapres Ma'ruf Amin menyebut soal 'infrastruktur langit', maka kali ini Ma'ruf Amin kembali memunculkan istilah 'dedi dan dewi' atau 'desa digital' dan 'desa wisata'.

Istilah itu disampaikan oleh Ma'ruf Amin saat ditanya soal rencana meningkatkan partisipasi perempuan di bidang ekonomi tatkala masih terjadinya ketimpangan gender soal partisipasi kerja.

Menurut Ma'ruf, selain lewat program 'kredit umi' atau usaha mikro dan bank wakaf mikro, programnya juga akan mengembangkan 'dewi-dewi dan dedi-dedi' yang kemudian dijelaskannya sebagai desa wisata dan desa digital.

Poin soal 'halal park' atau taman halal ini disampaikan oleh Jokowi saat kubunya diminta menjelaskan soal strategi dan kebijakan kongkret untuk mengembangkan potensi sektor keuangan syariah dan menjadi pemain ekonomi syariah global.

Jokowi juga menegaskan jika pemerintah telah mampu menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan selama 5 tahun kepemimpinannya. Jika angka pengangguran turun dari 5,9 jadi 5,3 persen. Semua ini bisa dicapai Indonesia di tengah kondisi perekonomian global yang sedang sulit.

Selain itu Jokowi juga mengatakan bahwa "Pemerintah membangun infrastruktur digital, baik broad band, palapa ring, sehingga anak-anak muda kita mempunya infrastrukur sebagai gamers. Membangun infrastrukur yang nyaman. Ini sebuah peluang yang besar, bagi industri game."

Akhir dari Debat Kelima Pilpres 2019 ini di tutup dengan Doa bersama yang dipimpin oleh tokoh ulama muslim, diikuti para tokoh agama lain.
Momen itu diharapkan menjadi pesan moral, sekaligus kontemplasi atau perenungan bagi seluruh masyarakat bahwa masa kampanye telah berakhir dan saatnya memantapkan pilihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar