Minggu, 19 Januari 2020

Mencoba Soto Kuning Pak Yusup



Travelling kesebuah kota, tentunya banyak destinasi wisata yang khas ingin dikunjungi. Setiap daerah pastinya akan menyuguhkan beberapa rekomendasi tempat wisata yang unik dan menawan.

Selain berwisata, yang wajib dicoba adalah kuliner khas daerah tersebut. Rasanya memang tidak enak kalau travelling tanpa menikmati kuliner yang khas dan unik.


Wisata Kota Bogor.


Kali ini aku akan melancong ke sebuah kota hujan yaitu Kota Bogor, Jawa Barat.
Kenapa aku memilih kota Bogor, tentunya karna jarak kotanya ga jauh dari Jakarta dan dapat menghabiskan waktu liburan yang singkat tanpa kehabisan waktu di jalan.

Kebun Raya Bogor
(From google)


Di Kota Bogor banyak Destinasi wisata yang dapat dikunjungi, seperti yang iconik banget dengan Kebun Raya Bogor.
Selain itu juga dapat mengunjungi Istana Bogor, The Jungle Waterpark atau The JungleLand Theme Park, dan masih banyak lagi lainnya.

Tapi kali ini aku hanya ingin mencoba satu kuliner yang dari dulu sering dibahas karena kuliner satu ini menjadi favorit setiap wisatawan.


Soto Kuning Kuliner Khas.


Soto Kuning menjadi kuliner khas di kota Bogor, dan saat ini sudah banyak menjamur pedagang soto kuning.
Yang terkenal dan sudah menjadi tempat makan favorit sejak lama yaitu Soto Kuning Pak Yusup.
Dari dulu memang aku juga sering mendengar infonya, bahkan pernah ditayangkan di beberapa stasiun TV, namun belum kesampaian untuk mencobanya, karena memang suasana tempat makan disana selalu ramai dan antri yang panjang, membuat aku yang ga sabaran selalu tidak pernah jadi untuk mencoba menu tersebut.

Soto Kuning Pak Yusup lokasinya tepat ditengah kota Bogor, tepatnya di Jl. Suryakencana Gg. Aut, Bogor.
Berjajar dengan area pasar.

Tempat makannya dulu hanya sebuah gerobak pinggir jalan, dan para pelanggannya makan dengan duduk dikursi samping gerobak. Kebayang banget tempatnya yang terbatas dan ditambah dengan banyaknya pengunjung membuat banyaknya antrian dan kemacetan, karena itulah dari dulu selalu mengurungkan niat mau mencoba sotonya.

Kali ini, setelah sekian lama tidak berkunjung ke Kota Bogor, akhirnya aku pun mulai mengunjungi kembali dan memang sudah niat banget hanya untuk mencoba Soto Kuning Pak Yusup.

Saat sampai dilokasi, seperti biasa disuguhi dengan jalanan yang macet, dan agak sulit mendapat tempat parkir yang tidak terlalu jauh dari lokasi tersebut.

Soto Kuning Pak Yusup saat ini ada kemajuan dalam hal tempat makannya, sekarang sudah tersedia kios untuk tempat makan para pelanggan. Jadi tempatnya masih dilokasi yang sama. Setidaknya jadi lebih teratur dan nyaman.

Potongan daging dan jeroan yang mulai sedikit.

Oiya.....Soto Kuning Pak Yusup ini mulai buka pukul 12 siang, aku kebetulan datang sekitar jam 2 siang, saat disana sudah terjadi antrian panjang. Dan agak ketar ketir juga nih, karna datangnya terlalu siang takut keburu kehabisan. Benar saja, ternyata memang stok daging dan jeroannya mulai menipis.

Pilihanku beberapa potongan daging dan jeroan


Akhirnya sampailah pada antrian paling depan, tinggal sisa-sisa saja, tidak ada pilihan daging lainnya, aku pun memilih daging dan bagian paru serta babat, karena memang tinggal itu saja.

Tarif harga Soto Kuning Pak Yusup.


Kita memilih sendiri isian dari soto, mulai dari potongan Daging, babat, kikil, lidah, paru goreng, empal goreng, otak goreng, iso goreng, Limpa goreng.
Jadi harganya dihitung dari beberapa potongan isian yang kita pilih, per slice harganya kurang lebih sekitar Rp. 11.000an
Aku saking penasarannya, sampai memilih 6 slice isian soto, ada daging, babat dan paru.

Potongan daging dan jeroan tersebut, dipotong-potong kembali dan setelah itu disiram dengan kuah kuning, lalu ditabur dengan bawang goreng. Siap dinikmati.

Kuah soto yang disiram ke mangkuk

Soto Kuning Pak Yusup

Kalau aku cara menikmatinya dengan ditambahkan kerupuk emping dan ditambahkan kecap, jeruk limo dan sambal, aduk rata.


Review 

Saat mencoba pertama kali, menurutku rasanya memang enak dan segar, kuah sotonya itu terasa lebih gurih dan terasa rasa rempahnya, kuahnya yang bersantan namun tidak begitu kental. Potongan daging dan jeroannya juga empuk banget.
Untuk tempat makannya sudah lebih nyaman, tersedia beberapa meja dan kursi, jadi tidak seperti sebelumnya hanya tersedia tempat duduk saja.


Review negatifnya menurutku,

  • Dari segi rasa sepertinya sama saja sih dengan soto kuning lainnya, maksudnya rasa ciri khasnya belum ketemu. 
  • Dari segi potongan dagingnya juga kecil banget, terasa lebih mahal.
  • Tempat pelayanan penyajiannya kurang rapi dan bersih, karena disitu banyak ceceran kuah dan bawang goreng yang menumpuk, mungkin juga dikarenakan melayani yang terburu-buru agar antrian cepat jalan.
  • Saat menyajikan, banyak menggunakan tangan kosong tanpa menggunakan sarung tangan plastik, dan juga sekaligus melayani pembayaran dan kembalian uang, jadi kurang higienis, kalau kurang karyawan semestinya ga juga ya, karena memang disana ada beberapa pelayan yang membantu.



Waktu menunjukkan pukul 3 sore, dan kedai pun mulai tutup karena memang sudah habis. Amazing banget ya, buka kedai hanya dalam waktu 3 jam saja telah habis semua.

Itulah sedikit review mengenai Soto Kuning Pak Yusup yang sudah melegenda. Semoga yang belum coba dan yang masih penasaran, dapat menjadi pengetahuan tambahan dan rekomendasi.

19 komentar:

  1. Soto Kuning Pak Yusup udah nyaman ya sekarang Mbak Selvie, ada tempat makannya di sana. Hmm yummie

    BalasHapus
  2. wahhh, di Bogor memang banyak banget spot kulineran yang asik dan memang nikmat banget.
    cuss ahh ke bogor

    BalasHapus
  3. yah dagingnya kecil ya. perlu toping yg banyak donk biar makan soto makin enak. nyam

    BalasHapus
  4. Sotonya pake santan, berarti mirip sama soto Medan ya Mba Selvi. Semoga lain kali soto kuning pak Yusuf lebih memperhatikan kebersihan saat menyajikan dan memegang uang. Jangan setelah memegang uang, terus tanpa bersih-bersih langsung ikut menyakikan makanan..

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya setuju.
      Agak gimana gitu emang kalo yang kasir dan penjual orang yang sama.
      Habis pegang-pegang makanan, pegang-pegang uang.
      Cuma bisa tarek napas...

      Hapus
  5. Jadi penasaran sama sotonya, pasti rasanya menggugah swlera... Next kalau main ke Bogor nyoba soto ini deh

    BalasHapus
  6. Lengkap banget reviewnya mbak. Tadinya saya mau nyobain, karena saya biasanya makan soto kuning di bu rahayu kalo ke bogor. Tapi lihat review mbak, kayaknya ga jadi deh. Apalagi kalo antri.

    BalasHapus
  7. Soto kuning dan bersantan gini, di kami disebut soto kudus.
    Aslinya kuliner nusantara banyak yang sama, tapi namanya diubah sesuai tempatnya berkembang.

    Kalau warung, biasanya memang seperti ulasan negatifmu itu Mbak. Hehehe.
    Jarang yang memperhatikan.

    BalasHapus
  8. Ciri khas makanan pinggir jalan, kurang memperhatikan kebersihan. Kalo dari tampilannya mirip soto di sumatera yang pakai santan. Jadi pengen tau rasanya mbak, apakah lebih enak dari soto medan? Hehe..

    BalasHapus
  9. bagiku Bogor adalah salah satu kota dengan lokasi kuliner yang banyak, lengkap dan otentik. Salah satunya ya soto kuning. Hampir semuanya ku cobain dan emang karakter rasanya berbeda beda namun nikmat

    BalasHapus
  10. Sampai sekarang harganya masih 11 ribu mba? Dahsyat sekali. Soto kuning legend ini mah.

    BalasHapus
  11. Oh Gang Aut, emang tempatnya makanan khas Bogor yg enak2 dan kulineran lainnya. Keknya pas imlek pasti rame. Blm keturutan nih ngiderin Bogor dan kulineran, taopi bbrp kali nglewatin aja. Noted kapan2 coba belok gang Aut dan menjajal soto kuningnya Pak Yusup ini ah :D

    BalasHapus
  12. Wah jd penasaran gimana rasa soto kuning pak yusuf. Kalau diliat kayak soto santan ya bun. Kpn2 aku mau kesana nyobain

    BalasHapus
  13. Wah, Saya sendiri baru denger ada Soto kuning khas Bogor. Kapan-kapan pengen nyobaa deh

    BalasHapus
  14. wow hanya dalam waktu 3 jam sudah habis, sepopuler itu ya. Berarti Soto Kuning ini termasuk salah satu kuliner khas legendaris juga di Bogor. Suatu saat mampir Bogor, disempatkan cari dan cicip deh

    BalasHapus
  15. Wah banyak kek tetelan gitu ya, aku ga bisa makan itu tapi tetap aja ngiler nih kiat beginian dah aku. hehe

    BalasHapus
  16. Yummy. Jadi pengen makan soto. Banyak dagingnya pulak, makin mantap. Wajar ya dagangan cepet abia.

    BalasHapus
  17. soto daging jerohan mantab kali ya. apalagi kalau tempatnya bersih dan nyaman. semoga warungnya membaca review ini dan bisa memperbaiki ke depannya.
    waktu main ke bogor aku cuma coba mie laksa saja. next kalau ke bogor lagi mau ah cobain soto ini, nomnom

    BalasHapus
  18. waduh deg2an juga ya kalau makan kesini, full jeroan ya, kagak ada dagingnya? aku soalnya agak parno sama jeroan mbak hihihi, tapi melihat penampilannya sih keliatan endul banget.

    BalasHapus