Jumat, 05 Oktober 2018

Food Tour Asik sekaligus Nonton Bareng


Di tanggal 29 September 2018 yang lalu, aku berhasil memenangkan kontes foto di Instagram
Foto atau video yang di upload untuk kompetisi kemarin berhubungan dengan konten makanan.
Kenapa harus sedang makan?
Karena hadiahnya berupa Food Tour dan Nonton bareng film "Aruna & Lidahnya"
Karena itulah wajib berisi konten tentang makanan, karna hadiahnya juga berhubungan dengan makanan.
Saatnya para pemenang untuk menikmati hadiah....para pemenang kontes instagram tersebut, di wajibkan berkumpul di tempat yang sudah ditentukan oleh tim panitia penyelenggara kontes.
Dan tempatnya sebelumnya di janjikan di daerah Taman Ismail Marzuki, namun beberapa hari kemudian tempat janjian untuk kumpul di rubah ke daerah Pasaraya Blok M, karena memang di daerah TIM aksesnya agak sulit untuk food tour sekaligus untuk nonton film, kata dari salah satu tim panitia penyelenggara.

Dan memang di daerah kawasan Blok M ini banyak terdapat spot area kuliner, mulai dari menu western atau pun menu tradisional. Di salah satu mall-nya terdapat bioskop yaitu tepatnya di Blok M Square, jadi kawasannya memang strategis sih untuk food tour sekaligus nonton bareng.

Kita berkumpul di Pasaraya Blok M untuk brifieng beberapa peraturan dan pembagian kelompok food tour. Kita semua dibagi menjadi 3 kelompok untuk berpencar mencari kuliner yang disukai.
Aku gabung dalam kelompok 3 yang terdiri dari 4 orang.
Sebelum menjelajah mau makan dimana, seperti biasa berfoto-foto dululah hehehe.....

Waktu menunjukkan pukul 10.30 WIB saatnya kita jalan berpencar sesuai kelompok masing2 untuk menuju tempat makan yang favorit.
Dulu aku biasa makan di Blok M Square bersama keluarga, dan seringnya makan soto-sotoan, maksudnya bukan soto bohongan 😁, disana sedia bermacam-macam jenis soto, mulai dari yang berkuah bening maupun yang berkuah santan.
Namun.....karena keputusan bersama, akhirnya kita memutuskan untuk tidak makan soto, kita ingin mencoba menu lain.  Dan kita pun mau mencoba makan mi ayam yang katanya sudah legendaris di Blok M Square. Kenapa legendaris? Karena mi ayam ini sudah ada di Blok M Square sejak tahun 1985, lumayan lama juga ya, hampir seusia aku hehehe.....

Mi ayam "Dondon" namanya, terletak di Pujasera lantai basement Blok M Square.
Atas rekomendasi dari salah satu anggota kelompok kita, tempat kenangan katanya dari zaman gadis dulu hahahaha.....

Baca juga kulineran di Maze Kitchen

Harga mi ayam "Dondon" cukup sangat terjangkau,
Seporsi mi ayam biasa hanya Rp.10.000
Seporsi mi ayam yamin + bakso Rp.13.000

Dalam semangkuk mi ayam, isinya komplit, berisi tambahan toping keripik pangsit yang renyah.

Dan saat suapan pertama, rasanya enak bingitttt, asinnya pas, ga terlalu gurih, membuat terus-terusan melahap mi sampai habis.
Anak aku aja doyan.....

Setelah selesai menyantap mi ayam, dan rasa kenyang mulai melanda, kita mencoba menu ringan, ya tepatnya dissert, dan sangat pas dengan menu minuman jus atau es campur.
Aku pilih minuman es oyen, dissert khas dari kota bandung, mirip-mirip seperti es teller sih, pas banget deh ditengah cuaca yang sedang teriknya.

Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 11.30WIB saatnya kita berkumpul kembali bersama kelompok lainnya, untuk menjalankan acara selanjutnya, yaitu saatnya kita nobar.....alias nonton bareng.

Selesai sudah food tour, Kita akhirnya bersama-sama menuju lantai 5 di Blok M Square, karena disanalah letak bioskopnya.

Untuk menambah keseruan acara, ada pengumuman pemenang share foto selama acara berlangsung di sosial media instagram dan twitter,serta ada games kuis, berhadiah souvenir.

Yeayyy....aku menang share foto di twitter, dapat hadiah souvenir dan coklat.
Picture from google


Dan saat yang di nanti-nanti, yaitu nonton bareng film "Aruna & Lidahnya"
Kesan pertama pembukaan film ini menampilkan makanan-makanan khas Indonesia, baru mulai saja udah membuat lidah mengecap 😋

Film ini menceritakan tentang seorang ahli epidemiologi yang terobsesi dengan kuliner setiap waktu. Bernama Aruna yang diperankan oleh Dian Sastro.

Yang mempunyai dua teman sama-sama menyukai kuliner, yaitu seorang koki bernama Bono (Nicholas Saputra) dan seorang penulis bernama Nadezhda (Hannah Al Rashid), mereka bertualang menjelajahi kuliner ke berbagai kota di Surabaya dan Madura, lalu pindah menyebrang pulau ke Pontianak, Kalimantan Barat. Semua itu terpenuhi dikarenakan mendapatkan tugas penelitian ke kota-kota tersebut mengenai kasus flu burung.

Didalam perjalanan selama kerja dan kuliner bersama teman-temannya, mereka bertemu dengan hal-hal yang tidak terlupakan. Tiba-tiba saja hadir seseorang bernama Farish (Oka Antara) yang membuat cerita perjalanan Aruna dan teman-temannya menjadi lebih seru.

Film Aruna dan Lidahnya diadaptasi dari novel karya Laksmi Pamuntjak, yang berisi seperti sebuah kamus kuliner dengan sisipan kasus flu burung.

Selama film berlangsung, selalu ditayangkan macam-macam makanan khas tradisional, hingga tak terasa saat nonton pun perut mulai keroncongan lagi.
Memang ini film menggugah nafsu makan makin bertambah.
Cerita film ini sangat unik dan berbeda, baru kali ini menonton film tentang dunia makanan, apalagi seperti aku yang memang sangat suka kuliner.

Berakhirnya film sekaligus berakhir juga acara food tour dan nobar

Kesanku untuk acara ini sangat seru dan unik, bisa makan-makan dan nonton bareng, bersama teman-teman dan panitia yang asik-asik.
Semoga next adain lagi acara yang lebih seru dan lebih unik lagi ya.......

1 komentar:

  1. aruna dan lidahnya. salah satu film yang menggugah nafsu makan 😁

    BalasHapus