Rabu, 29 Januari 2020

Wisata Raja Ampat

Aku sebenarnya samasekali belum pernah ke Raja Ampat, tapi aku sangat tertarik sama tempat wisata Raja Ampat, aku bela-belain deh mencari seluk beluk tentang daerah tersebut di website. Banyak banget foto-foto yang terpampang tentang Raja Ampat.

Sumber: indosurflife.com

Sebelum aku ada ketertarikan tentang Raja Ampat, aku sering banget tuh melihat diberanda medsos foto-foto pemandangan tempat wisata Raja Ampat dari kiriman orang lain, jadi siapa pun kalau mendengar kata Raja Ampat, pastinya yang akan terbayang di otak adalah pemandangannya yang menakjubkan.
Keindahannya seperti apa sih?
perairannya yang jernih dan berwarna tosca, saking jernihnya keindahan bawah laut bisa terlihat dari atas laut, serta beberapa pulau kecil yang terbentang terpisah-pisah dengan keadaan yang masih sangat asri. 
Kebayang kan bagaimana indahnya tempat tersebut jika kita sendiri bisa merasakannya langsung.

Raja Ampat berada di provinsi Papua Barat, mempunyai gugusan pulau yang tersebar sebanyak 610 pulau, tetapi pulau yang dihuni masyarakat sekitar hanya 35 pulau. Karena itulah satu-satunya transportasi yang selalu digunakan adalah transportasi angkutan laut, untuk dapat menuju ke setiap pulau-pulau dan menuju ke Ibukota.
Ibukota Raja Ampat yaitu Kota Waisai, dimana pusat pemerintahan terletak di kota tersebut. Dan banyaknya terdapat penginapan disana.

Dari banyaknya pulau-pulau di Raja Ampat, ada 4 pulau yang paling terkenal dengan keindahannya dan keunikannya, yaitu pulau Waigeo, Salawati, Misool dan Batanta. Inilah yang nantinya akan menjadi tujuan wisata Raja Ampat.

Pastinya persiapkan perbekalan yang cukup, khususnya perbekalan kocek, karena wisata Raja Ampat merupakan jalan-jalan yang mahal, walaupun kita melakukan backpackeran. Jadi lebih ringan jika kita backpackeran bersama teman-teman, karena kita bisa patungan untuk sewa kendaraan dan penginapan.

Dan yang pasti jangan lupa untuk mempersiapkan tiket karena nantinya naik pesawat ke Sorong yang murah adalah nggak langsung ke Sorong, kita berkunjung dulu ke beberapa kota, nah dari kota tersebut baru bisa langsung menuju ke Sorong, jadi pastikan tiketnya sudah sedia untuk penerbangan selanjutnya.
Agak repot sih, tapi nggak akan repot kalau pesan tiketnya di tiket.com

Untuk penginapan, sebelum berangkat bisalah searching dulu ke tiket.com bisa cari yang termurah lho.



Perjalanan menuju ke Raja Ampat

Untuk menuju ke Raja Ampat, ada beberapa transportasi yang harus dilalui, diantaranya menggunakan pesawat lalu dilanjut menggunakan kendaraan darat (taxi, ojek motor dan lain-lain), nyambung lagi dengan menyebrang menggunakan kapal ferry atau bisa menyewa speed boat.

Sumber: liputan6.com

Jika dari Jakarta, Surabaya, Denpasar dan makassar, bisa langsung terbang menggunakan pesawat ke Kota Sorong, mendarat di bandara Domine Eduard Osok, atau bisa transit  dulu ke Ujung Pandang setelah itu langsung menuju Kota Sorong. Kalau dari kota lain atau dari luar negeri, bisa transit dulu ke 4 kota tadi, baru bisa langsung terbang ke Kota Sorong.
Mau cari tiket murah menuju Kota Sorong, bisa cari di tiket.com

Setelah mendarat di Kota Sorong, jangan lupa untuk membeli Pin Raja Ampat, Pin khusus kunjungan wisata Raja Ampat, dan wajib dimiliki oleh wisatawan yang ingin memasuki Raja Ampat, pin ini berlaku untuk 1 tahun, karena tiap tahunnya pin ini berbeda motifnya. Tujuan diadakannya Pin ini untuk biaya pemeliharaan wisata Raja Ampat. Pin ini bisa juga dibeli di kota Waisai di kantor DepBudPar, namun kalau hari sabtu dan minggu kantor ini tutup, jadi alangkah baiknya membeli Pin di Kota Sorong tepatnya dapat dibeli di lobby hotel Meridien yang letaknya di depan Bandara Sorong.
Sumber: denetravel.wordpress.com

Lalu kita lanjut perjalanan dengan menggunakan mobil sewaan atau angkot kendaraan lainnya menyesuaikan budget, kita menuju ke pelabuhan Sorong, karena nantinya kita akan menyebrang ke Kota Waisai, ibukota dari Kabupaten Raja Ampat, dengan menggunakan kapal ferry.

Sampai pelabuhan Sorong, disana tersedia 2 kapal ferry menuju Kota Waisai.
Kapal pertama berangkat pukul 14.00 WIT dan kapal selanjutnya berangkat 2jam kemudian. Jadi pastikan dulu waktunya sebelum berangkat, jangan sampai terlalu lama menunggu di pelabuhan, juga jangan sampai tertinggal. Atau kalau kita harus menunggu keberangakatan kapal, kita bisa jalan-jalan dulu mengitari kota Sorong, tentunya kalau ada biaya ekstra karena untuk jalan-jalan memerlukan ojek atau angkutan kendaraan lainnya.

Sumber: tabloidjubi.com

Sebelum berangkat, siapkan perbekalan terlebih dahulu, karena di Kota Waisai segala perbekalan lebih mahal harganya.

Oiya kalau mau menyewa speed boat, biasanya berangkat sebelum pukul 12.00 siang, karena speed boat ukurannya kecil jadi sangat rentan dengan gelombang besar, dan waktu yang tepat berangkat sebelum air laut naik yaitu sebelum pukul 12.00 siang.

Setelah tiba di Kota Waisai, disanalah kita mulai mencari tempat penginapan, banyak penginapan yang tersedia di Kota ini. Namun sebelum melakukan segala aktivitas di Kota ini, kita diharuskan dulu mendatangi kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk melapor dan wajib membayar biaya konservasi atau Pin Raja Ampat kalau kita belum membeli di Kota Sorong, berlaku untuk semua wisatawan.
Sumber: aghieyoedhaisme - WordPress.com



Mengunjungi tempat wisata Raja Ampat

Wisata Raja Ampat meliputi 4 Pulau yang terkenal yaitu: Pulau Waigeo, Salawati, Misool dan Batanta.

1. Pulau Waigeo



Sumber: Jendela Kamu

Wisata Raja Ampat di Pulau Waigeo, Pulau ini terdapat diantara pulau Halmahera dan pulau Papua, letaknya yang mudah dijangkau dengan menggunakan transportasi umum. Disini terdapat hutan rimba yang luas, yang sebagian besar belum dapat diakses. Disini kita bisa diving, juga disini terdapat teluk indah.

Di bagian Desa Waigeo barat, terdapat pulau Wayag, pulau yang tak kalah indahnya, namun dapat diakses dari Kota Sorong dengan menggunakan kapal yang sungguh dapat menguras kocek, tapi semua itu akan terbayar dengan keindahan alam di sekitar Pulau Wayag. Selama perjalanan menuju Pulau Wayag di sambut dengan pemandangan menakjubkan, air laut yang jernih berwarna kebiru-biruan tosca sehingga dapat terlihat ikan-ikan yang berenang di dalamnya. Selain itu di pulau ini terdapat gugusan pulau-pulau kecil, yang disebut pulau karang, disinilah kita bisa kunjungi dan melakukan pendakian karena memiliki bukit dengan kemiringan 90 derajat, dan tentunya setelah sampai dipuncak, akan lebih indah lagi pemandangannya. Pulau Wayag masih sangat asri dan kebersihannya terjaga oleh penduduk sekitar, untuk itu kita sebagai wisatawan harus ikut menjaga kebersihannya.
Di Pulau Waigeo juga terdapat salon kecantikan ikan Pari Manta, wah pasti kedengarannya aneh kan, yang pasti bukan salon beneran, tapi disana adalah dimana ikan Pari Manta sedang dibersihkan oleh ikan kecil-kecil, pastinya ini akan menjadi pertunjukan unik untuk wisatawan.

2. Pulau Salawati



Sumber: Seputar Jayapura

Dipulau ini banyak terdapat bangkai-bangkai pesawat dan kapal yang tenggelam di perairan. Tapi bukan kapal dan pesawat biasa, namun itu adalah peninggalan dari perang dunia dua. Pulau inilah menjadi saksi dahsyatnya PD II.
Bangkai kapal dan pesawat tersebut menjadi daya tarik Pulau ini, karena saking lamanya tenggelam, sekarang menjadi rumah ikan-ikan kecil, tentunya menjadi pemandangan yang indah.

3. Pulau Misool


Sumber: VenueMagz.com

Pulau ini merupakan Laut Lepas yang berbatasan dengan Laut Seram, karena itu menjadi lokasi jalur lintasan ikan-ikan besar seperti ikan paus dan gurita.
Wisata Raja Ampat dipulau ini juga gak kalah indahnya lho....terdapat hutan tropis dan bakau, serta hamparan pasir putih dan air laut jernih berwarna hijau tosca. Disini kita bisa melakukan kegiatan untuk snorkeling, berenang, menyelam atau sekedar bersantai di atas hamparan pasir. Dan tentunya pulau ini masih sangat asri karena pulau ini nyaris tak berpenghuni.

4. Pulau Batanta


Sumber: TripTrus

Dipulau ini terdapat air terjun Batanta, kita dapat menikmati air terjun tersebut di sekitar pedalaman hutan bakau.
Sumber: KSMTour.com

Tak jauh dari situ terdapat goa kecil yang hanya bisa dimasuki 5 orang.
Dipulau ini juga terdapat 2 Desa, Desa  Marandanweser dan Desa Waiweser,  dan jika ingin merasakan kehidupan asli masyarakat lokal, kita bisa menginap diantara 2 desa itu.


Itulah sebagian kecil dari perjalanan menuju wisata Raja Ampat, yang kemungkinan masih banyak lagi tempat wisata Raja Ampat yang dapat dikunjungi. Tentunya siapkan kocek yang nggak sedikit, karena wisata Raja Ampat merupakan wisata yang mahal, namun tidak akan rugi jika sudah merasakan keindahan wisata Raja Ampat, bahkan banyak wisatawan yang ingin balik lagi ke tempat ini. Penasaran kan......😊

Tidak ada komentar:

Posting Komentar