Kamis, 26 Oktober 2023

Anak muda membuat Inovasi Jajanan Sehat


Dharma Sucipto dari SMA Negeri 1 Driyorejo
(pic From Satu Indonesia)


 Jaman sekarang banyak makanan yang instan dan juga tidak sehat tentunya yang mengandung bahan berbahaya, apalagi untuk jajanan anak-anak sekolah banyak variasinya dan kita sendiri tidak tau mana yang aman dan mana yang berbahaya untuk kesehatan.


Karena itu jaman sekarang ini banyak timbul penyakit-penyakit baru dan beragam dan kebanyakan di alami oleh para pelajar, yang di karenakan kurangnya kewaspadaan pada produk jajanan diluar.


Lalu, apa yang bisa kita lakukan agar anak kita disekolah mendapat jajanan yang aman, tentunya tersedia kantin di sekolah, tapi kadang membuat para murid bosan dengan menu itu-itu saja.


Jajanan yang sekarang ini beredar banyak mengandung micin dan tentu saja pasti ada juga kandungan pewarna sintetis, belum lagi dengan kadar garam yang berlebihan serta pemanis buatan. Jika kandungan tersebut terus menerus dikonsumsi akan berakibat fatal, dapat menimbulkan penyakit berbahaya, mulai dari kanker, hipertensi, kegemukkan dan lain-lain. Bagaimana kalau anak-anak sekolah yang konsumsi itu? Bagaimana masa depan bangsa ini?


Dari situlah ada seorang siswa yang punya ide membuat jajanan sehat, yang dimulai bersama teman-temannya berkreasi menghasilkan menu makanan dan minuman yang sehat. Idenya ga hanya muncul begitu saja, tentu ada pengalaman serta perhatiannya pada jajanan saat ini, yang dimulai dari lingkungan sekitar.


Dharma Sucipto seorang alumnus SMA 1 Driyorejo, Gresik, Jawa Timur. Di usianya yang masih terbilang sangat muda sudah dapat memberikan kontribusi untuk lingkungan sekitar, dia dengan semangatnya memberikan penjelasan dan pemahaman mengenai jajanan sehat. Dan dengan proses yang ga mudah, Dharma mendapat support dari teman-temannya hingga ia pun sukses memberikan idenya mulai dari di lingkungan terkecilnya, Dharma pun siap bersosialisasi ide jajanan sehatnya ke sekolah lainnya. Apalagi Dharma juga tergabung dalam divisi pertanian organik unit ektrakulikuler Go Green Smandry (GGS) SMA 1 Driyorejo.


Ilustrasi jajanan sehat
(Pic from google)


Langkah selanjutnya, Dharma dan teman-temannya pun mulai mengelola lahan milik sekolah dengan luas sekitar 10x8 m² yang ditanami tanaman umbi-umbian juga kacang-kacangan, yang hasil dari tanaman tersebut akan digunakan sebagai bahan utama dalam membuat makanan tradisional atau dia sebut sebagai Small Farming Food Society.


Dari idenya tersebut tentunya akan memberikan dampak positif bagi para siswa sekolah, mereka mendapatkan jajanan sehat dengan pilihan 20 menu makanan dan minuman. Karena bahannya juga dibuat dari bahan yang alami.


Cerita pengalaman ini sangat menginspirasi, apalagi jika ide tersebut bisa meluas ke seluruh daerah di Indonesia, akan banyak anak-anak yang terselamatkan kesehatannya, dengan jajana sehat yang alami.


Apalagi Dharma sebagai salah satu penerima apresiasi Satu Indonesia Award 2012, karena dari kisahnya yang inspiratif dan juga dapat diteruskan idenya tersebut demi kemajuan penerus bangsa yang lebih sehat dan juga cerdas.


Selain itu dengan jajanan yang sehat, tanpa ada rasa ragu untuk memakannya, tentu dapat bermanfaat untuk kesehatan kita, apalagi produk jajanan sehat ini berasal dari bahan alami dan bebas dari zat berbahaya.


Yang dilakukan Dharma Sucipto ini dapat berpengaruh pada masa depan, setidaknya terhindar dari jajanan sembarangan yang tidak jelas kandungannya.


Bersama kita bisa menikmati makanan dan jajanan sehat, demi menjaga kesehatan serta kecerdasan para siswa sekolah.

Contoh positif untuk para pemuda lainnya, untuk dapat berkarya melalui kehidupan sehari-hari.


Semoga banyak pemuda yang memberikan kontribusi dengan karya dan ide terbaik yang dapat bermanfaat untuk masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar