Sabtu, 25 Juli 2020

Pertama Kali Memasak Rendang Daging

Ilustrasi (pic from google)


Kali ini aku hanya ingin membahas mengenai kegiatanku saat memasak, sebelum kenal dapur dan semua yang ada di dapur. Tentu ga semua orang bisa masak ya kan, masih bersyukur banget bisa masak air atau masak mie instan, itu pun kalau aku cuma bisanya diseduh aja hahaha....
Dulu sewaktu masih gadis sekitar masih pelajar SMA pernah ga sih kepikiran untuk belajar masak? Kalau aku dulu belum kepikiran sama sekali, cuma taunya makan aja hehehe.....
Pulang sekolah ada makanan langsung makan ga mikirin prosesnya gimana.

Sampai suatu ketika setelah aku lulus SMA, aku di bawa tante merantau ke Kota Batam, disana aku tinggal bersama tante dan suaminya. Awalnya masih amanlah, karena tante juga hobi masak dan masakannya juga selalu enak. Tapi setelah tanteku punya kesibukan dalam bisnis barunya, barulah aku dihadapkan tantangan untuk membuat makan sendiri, mau beli masih bisa sih, tapi kan ga mungkin tiap hari selalu beli makanan matang, bisa boroslah aku dan aku pun belum ada pemasukan.

Akhirnya mau ga mau aku pun harus nekat masak sendiri, sekedar masak dadar telur masih aman juga. Lama kelamaan ya bosanlah telur dadar terus.....

Memasak Rendang Daging 

Hingga saat menjelang hari Raya Idul Fitri, aku ditinggal sendiri dirumah, tante dan suaminya pulang kampung. Aku pun merasa bingung juga, masa iya hari raya ga makan makanan spesial. Dari situlah aku mulai mempelajari cara memasak rendang, atau pun masak opor ayam. Dulu sih belum mengerti dunia media sosial atau youtube yang sekarang ini bisa diakses dengan mudahnya. Saat itu aku belajar sama tetanggaku disana namanya mba Siti. Mulailah nekat praktek sendiri dirumah, masak rendang dan itu pun pertama kalinya.

Dimulai belanja bahan makanan, aku beneran bingung banget loh apa yang harus dibeli, untungnya aku didampingi tetanggaku. 
Dan akhirnya selesai belanja yang dibutuhkan, aku mulai eksekusi meracik bumbu untuk menu rendang daging. 
Oiya....di pasar saat itu belum ada yang jual bumbu jadi atau bumbu halus, jadi aku "nguleg" sendiri semua bumbunya.

Bumbu yang dihaluskan yaitu :
Bawang merah, bawang putih, cabai, lada, kemiri, ketumbar, jahe, lengkuas, pala.

Selain itu ada juga bumbu yang hanya dimemarkan yaitu sereh dan ditambah dengan daun kunyit dan daun jeruk.

Mulailah pada proses memasak, semua bumbu yang sudah dihaluskan, mulai di tumis bersamaan dengan sereh dan daun kunyit serta daun jeruk. Di tumis hingga harum dan matang, katanya sih biar ga beraroma "langu" atau masih aroma mentah. 

Lalu setelah bumbu terasa harum banget, baru deh diberi garam dan kaldu sapi bubuk. 
Nah setelah itu masukkan daging yang sudah bersih dicuci. Aduk-aduk sampai tercampur rata. 

Setelah itu masukin santannya sesuai selera sih, waktu itu aku pakai santan dari 1 butir kelapa untuk satu kilo daging. Aduk-aduk dan biarkan mendidih sesekali diaduk-aduk dan coba di tester untuk rasanya.

Memang lama banget sih masak rendang daging itu, harus tunggu bumbu sampe meresap banget dan juga sampai daging empuk. Enaklah kalau sudah ada panci presto, jadi lebih cepat masak daging. Belum kepikiran untuk alat seperti itu, yang penting belajar masak dulu.

Setelah ditunggu hingga akhirnya, bumbu telah meresap, sempat bingung nih membedakan meresap atau belum. Untung mba Siti masih setia mendampingi memasak.

Setelah masakan telah matang, mulailah mencobanya. Wah......dari aromanya sih udah enak, tapi sayang untuk tekstur dagingnya masih alot, agak speechless sih, udah masaknya lama, tapi tetap alot. Untuk rasanya sih udah lumayanlah.

Tampilan Rendang Daging buatanku pertama kali.


Setidaknya di hari Raya Idul Fitri aku bisa menikmati hidangan lebaran buatan sendiri.
Dan sejak itulah, aku mulai rajin mencoba menu lainnya. 

Kebetulan tetanggaku itu mba Siti, orang Padang, jadinya aku diajari masakan Padang.
Aku pun punya teman juga orang Palembang, aku pun mencoba membuat Pempek.

Kehidupan di Kota Batam beraneka suku sama seperti di Jakarta, seru juga jadi punya pengalaman punya teman dari berbagai suku dan bisa belajar memasak menu khas daerahnya.

4 komentar:

  1. wuih ini kelas berat mbak, kalau sudah belajar masak rendang hihihi
    aku juga masih piyik kalau di dapur. jadi andalanku chinese food. lebih gampang karena tumis menumis saja, bahannya cemplang cemplung saja. kalau masakan jawa apalagi padang yaa, waduh belum berani, sayang bahannya wkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Diawali dari kesukaan makan rendang, nekat bikin sendiri aja.

      Hapus
  2. masak rendang memang butuh kesabaran ya. kalau melihat ibuku lagi masak rendang, masaknya dimulai H-2, karena manasin lagi, manasin lagi, sampai hitam. tapi melihat hasilnya memang worth it banget

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau aku rendang yang simpel sih ga sampai berwarna hitam, suka ga sabaran soalnya 😂

      Hapus