Senin, 13 Juni 2022

Keseruan 'Hospital Tour' di RS Premier Bintaro

 



Udah kangen liburan nih, setelah 2 tahun ga kemana-mana.

Siapa nih yang udah berwisata ke tempat hiburan? Udah jalan kemana aja?

Aku pun ga mau kalah dong, pengen jalan-jalan keluar kota Jakarta.
Tapi jalan-jalanku kali ini bukan ketempat wisata pada umumnya, jalan-jalannya untuk mendapatkan info kesehatan.
Pastinya ini bakalan bermanfaat banget buat semuanya.

Selama 2 tahun ini kita dihadapkan dengan situasi pandemi, dan mungkin menjauh dari tempat keramaian, apalagi anti dekat-dekat dengan rumah sakit.
Sekarang setelah semua kembali normal, aku mendapatkan kesempatan jalan-jalan berkeliling rumah sakit.

Pasti bertanya-tanya kan kok jalan-jalannya keliling rumah sakit?

Tenang....rumah sakit kali ini berbeda dari lainnya, apa bedanya sih? Yuk simak selengkapnya pengalamanku saat berkunjung ke RS PREMIER BINTARO.


Baca juga :

Kenali penyakit Parkinson di RS Premier Jatinegara


Tanggal 9 Juni 2022 yang lalu, RS Premier Bintaro mengadakan acara "Blogger dan Vlogger Gathering", di isi dengan kegiatan healthy talk bersama narasumber seorang dokter ahli.
Dan aku salah satu yang beruntung mendapatkan undangannya dan bersama 49 orang blogger lainnya.

Kegiatan ini di awali dengan aktivitas Hospital Tour, dikenalkan setiap ruangan dan layanan unggulan dari RS Premier Bintaro.

Jadi kelilingnya ga rombongan 50 orang langsung, dibagi menjadi 5 kelompok dengan setiap kelompok terdiri dari 10 orang, dan tiap kelompok ada guide masing-masing tentunya salah satu petugas yang bekerja di rumah sakit ini.


RS Premier Bintaro merupakan bagian dari Ramsay Sime Darby Health Care, yaitu salah satu grup rumah sakit swasta yang terbesar di dunia, yang tentunya sudah memiliki rumah sakit sekitar 200 lebih di Asia, Australia dan Eropa.
RS Premier Bintaro berlokasi di tengah kawasan Bintaro Jaya, dengan luas lahan sekitar 12.000 m².
Terdapat 2 gedung dalam kawasan rumah sakit ini yaitu :
Gedung rumah sakit memiliki 3 lantai
Gedung Office memiliki 5 lantai


Saat memasuki RS Premier Bintaro, pada lobby rumah sakit kita akan bertemu ada robot kecil yang berjalan keliling di sekitar lobby.
Namanya Robot Darby, yang berfungsi untuk membantu memberikan informasi kepada setiap pengunjung, terdapat layar sentuh, yang memuat akses informasi pelayanan dan ruangan perawatan dari rumah sakit ini.


Robot Darby

Robot Darby sendiri, juga merupakan maskot resmi dari RS Premier.

Di RS Premier Bintaro memiliki beberapa layanan unggulan yaitu :

  • Skin & Laser Clinic
  • Stroke Center
  • Sport Center
  • Vascular Center
  • Orthopedic Center


Hospital Tour

Dan karena terbatasnya waktu, jadi kelompok kami hanya berkunjung ke Stroke Center, Skin & Laser Clinic, dan Sport Center.


Stroke Center.

Pelayanan yang baru diluncurkan sekitar 10 Januari 2022, merupakan fasilitas pelayanan kesehatan khusus pasien stroke, ditangani oleh tim multidisipliner juga kombinasi terapi untuk perawatan akut dan rehabilitasi dini. Melibatkan dokter spesialis bedah saraf, dokter spesialis Orthopedi, kedokteran olahraga, spesialis neuro, spesialis radiologi.


Skin & Laser Clinic

Resmi dibuka sejak 15 Agustus 2021, Merupakan pelayanan yang menggunakan teknologi Fotona Laser generasi terbaru. Yang dapat melakukan perawatan seperti peremajaan kulit, mengurangi bekas jerawat, memperbaiki kulit kendur, mengurangi kerutan halus dan pigmentasi, hair removal, varises, snoring, vagina rejuvenation.
Menangani permasalahan kulit dengan metode non operatif.


Fotona Laser


Sport Clinic Center.

Menangani permasalahan yang timbul sehubungan dengan aktivitas olahraga. Selain menangani permasalahan olahraga prestasi seperti para atlet, juga menangani permasalahan olahraga rekreasi atau olahraga masyarakat pada umumnya.
Biasanya menangani cidera bagi para atlet atau pun orang lain seperti taruma akut, dan over syndrome.



Radiologi.

Selain beberapa adanya layanan unggulan, RS Premier Bintaro juga memiliki peralatan lebih canggih untuk menganalisa kesehatan.
Seperti di ruangan Radiologi terdapat MRI 3 TESLA, untuk pemeriksaan jaringan lunak mendeteksi saraf, otak, tulang belakang, ligamen, untuk pembuluh darah dan lain-lain.

MRI 3 Tesla


Alat terbaru ini keunggulannya yaitu :

  • Pemeriksaan lebih cepat
  • Detil lebih tinggi, mendeteksi kelainan lebih akurat.
  • Memiliki ruangan lubang berdiameter lebih luas sekitar 70cm.
  • Teknologi pertama di Indonesia.
  • Gambar dihasilkan lebih bagus.
  • Dapat memutarkan music dan cinema, pasien lebih rilex.
  • Memiliki R Koil seperti selimut.

Seperti filosofi dari RS Premier Bintaro "People Caring for People" dengan komitmen pada pelayanan berbeda dari lainnya, dengan standart internasional.


baca juga : Ketahui penyebab nyeri tulang belakang



Healthy Talk.

Setelah melakukan Hospital Tour, saatnya untuk sesi selanjutnya, dengan kegiatan Healthy Talk bersama narasumber dokter ahli.


Tema Healthy Talk kali ini yaitu :

"Kenali Skoliosis Sejak Dini"

Disampaikan oleh dr. Asrafi Rizki Gatam, SpOT (K-Spine)

Orthopedic Spine Surgeon RS Premier Bintaro.




Untuk kegiatan ini, dilaksanakan di gedung office RS Premier Bintaro lantai 5 Krakatau Room.


Skoliosis merupakan kelainan tulang belakang, yaitu posisi tulang belakang yang miring serta terdapat rotasi pada tulang belakang.


Kenali beberapa mitos Skoliosis yang biasanya dianggap penyebabnya :

  • Angkat beban berat
  • Kebiasaan duduk yang salah
  • Skoliosis dapat menimbulkan nyeri
  • Skoliosis dapat dicegah
  • Berenang cara untuk mengurangi Skoliosis
  • Dapat disembuhkan dengan membiasakan posisi duduk yang baik
  • Manipulasi spine
  • Fisioterapi
  • Penderita Skoliosis wanita tidak dapat hamil


Menurut dr. Asrafi Rizki Gatam, SpOT (K-Spine), Skoliosis memiliki beberapa penyebabnya dengan tiga kategori yaitu :

  1. Idiopatik (tidak diketahui penyebabnya, sering ditemukan pada remaja putri).
  2. Neuromuscular, gangguan fungsi saraf dan kelainan otot.
  3. Congenital, kelainan bawaan, serta adanya bagian tulang belakang yang tidak terbentuk sempurna.


Karena itu untuk dapat mencegah atau penanganan awal, perlu dilakukan diagnosis dini dengan melakukan pemeriksaa  rutin pada anak perempuan usia 10 tahun dan 12 tahun, serta anak laki-laki usia 12 atau 13 tahun.

Dengan melakukan beberapa pemeriksaan fisik berupa :

Pemeriksaan saat berdiri tegak

Pemeriksaan saat membungkuk





Lalu dilakukan pengobatan dengan 3 "O"

  • Observasi (latihan fisik)
  • Orthosis (brace)
  • Operasi


Jika langsung diberikan penanganan awal dan segera diobati tentunya  akan dapat menghentikam pertambahan kelainan yang semakin parah, juga akan dapat menjaga keseimbangan tulang belakang.


Untuk Operasi Skoliosis relatif lebih aman karna

Risikonya kecil seperti risiko lumpuh minimal

Untuk fungsi saraf selalu dimonitor ketat dengan dokter spesialis saraf

Risiko kematian minimal, karena juga melibatkan oleh dokter anestesi.


Skoliosis sampai saat ini belum ada penyebabnya, karena itu pentingnya untuk deteksi sedini mungkin tentunya agar tidak menambah kurva semakin besar.

Dan tetap rutin olahraga .


Jika dirasakan atau melihat kelainan pada tulang belakang, segera hubungi RS Premier Bintaro, dokter ahli Spine Center akan siap membantu menangani Skoliosis.


Salam Sehat!


1 komentar: